Industri
adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah
jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam penggunaannya.
Dengan demikian, industri merupakan bagiaan dari proses produksi. Bahan-bahan industry diambil secara langsung
maupun tidak langsung, kemudian diolah sehingga menghasilkan barang yang
bernilai lebih bagi masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industry itu
disebut dengan peridustrian.
Dalam sebuah proses produksi terdapat berbagai jenis alat
yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan yang tersedia, salah satunya adalah Robot Industri.
Robot Industri (Industrial Robot) adalah suatu alat
atau mesin otomatis yang terkendali, reprogrammable, manipulator serbaguna
terprogram dalam tiga sumbu atau bahkan lebih. Bidang robotika dapat lebih
praktis didefinisikan sebagai studi, desain dan penggunaan sistem robot untuk
manufaktur. Ciri khas aplikasi dari sebuah robot meliputi pengelasan,
pengecatan, perakitan, memilih dan menempatkan barang (seperti kemasan,
palletizing), inspeksi produk, dan pengujian, semua dilakukan dengan daya tahan
tinggi, kecepatan, dan akurat.
Memang sebagian besar presepsi tentang
robot adalah berbentuk menyerupai manusia, padahal sebagian besar robot justru
sama sekali tidak mirip dengan manusia. Robot industri dapat menjadi solusi bagi
tingkat produksi yang tinggi karena dapat dioperasikan terus menerus, secara
fleksibel dapat diprogram yang dipercaya kehandalannya dibanding manusia dan
memungkinkan untuk dihubungkan dengan perangkat kendali lainnya seperti PLC,
komputer dan lain sebagainya.
Tingkat kerumitan kerja, beban yang harus
diangkat oleh robot, dan tingkat kepresisian kerja robot ikut andil dalam
menentukan bentuk dan tipe lengan robot seperti apa yang cocok untuk perusahaan
anda. Berikut ini adalah bentuk Robot industri paling umum digunakan:
Robot industri ini
memiliki 3 linear join X, Y dan Z yang berada saling tegak lurus membentuk
sistem koordinat Cartesian. Robot ini dapat dikatakan sebagai model gerakan
paling sederhana karena hanya mengandalkan linear join. Kelemahannya adalah
memerlukan ruang yang cukup besar untuk lengan-lengannya. Aplikasi paling
populer adalah pada mesin Computer Numerical Control (CNC).
SCARA adalah
singkatan dari Selective Compliant Assembly Robot Arm. Pertama kali dibuat oleh
perusahaan USA bernama Adept pada 1984. Robot industri ini memiliki basis ruang
kerja silinder. Sistem penggerak robot SCARA tersambung secara langsung pada
lengan tanpa gear atau sistem belt, sehingga membuat mekanisme gerakannya
bekerja cepat, simple namun tetap akurat. Robot ini banyak digunakan sebagai
robot aseembly part dengan ukuran yang kecil degan kecepatan sedang.
Dengan bentuk
menyerupai huruf Z ini adalah terobosan bentuk manipulator yang revolusioner,
karena keluar dari pakem sistem paralel mau pun silindris. Dengan adanya 3
rotari axis dan 3 translasional axis membuat robot industri ini sangat
fleksibel dalam bergerak dengan ruang kerja yang luas namun menempati ruang
yang lebih sempit. Dengan power motor yang kuat, robot ini mampu dibebani cukup
tinggi sebagai alat loading atau handling. Flesibilitas gerakannya membuat
robot ini cocok untuk tugas rumit seperti pengelasan. Jenis robot ini memiliki
populasi paling banyak di industri manufaktur.
Itulah
beberapa jenis
robot industri yang paling populer di dunia industri. Adapun jenis – jenis
robot lain turut mengisi dan berperan sesuai spesifikasi kebutuhan produksi.
Untuk info lebih lanjut produk
otomasi silahkan kunjungi website kami di www.suryasarana.com atau
hubungi kami dikontak yg tertera dibawah ini:
Head
Office
Perkantoran
Mega Sunter B-40 Jl. Danau Sunter Selatan, Jakarta, 14350, Indonesia
p
(62-21) 6583 5077 – 78 | f (62-21)
6583 5079 – 80 | e sales@suryasarana.com
Our
New Service: Customer Care
p
(62-21) 2956 1789 | e customercare@suryasarana.com
Komentar
Posting Komentar