Powering Industry 4.0

Bandung, 15 April 2025 – PT. Surya Sarana Dinamika (SSD), perusahaan terkemuka di bidang solusi teknologi industri, melaksanakan kunjungan resmi ke Kantor Lalu Lintas dan Tenaga Kerja Transmigrasi (Lantas Disnakertrans) Jawa Barat. Kunjungan ini disambut hangat oleh Dr. Jatti Indriati, S.H., M.Si., Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Jatti Indriati menyoroti pentingnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi di era Industri 4.0. Beliau menekankan bahwa tenaga kerja yang adaptif dan terampil menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan industri yang kompetitif di Jawa Barat. Sejalan dengan visi tersebut, PT. Surya Sarana Dinamika menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Lantas Disnakertrans dalam mendukung program peningkatan kompetensi SDM. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri di Jawa Barat me...

Perubahan signifikan didorong oleh teknologi baru dan berkembang, volatilitas pasar yang membutuhkan inovasi cepat, serta peralihan ke kendaraan listrik dan otonom. Faktor-faktor ini mempersingkat siklus hidup produk dan mengubah cara mobil diproduksi. Seiring teknik manufaktur canggih dan kemampuan teknologi mutakhir mendefinisikan ulang apa yang mungkin, kekurangan keterampilan kritis di bidang seperti pengelasan busur, perakitan, perawatan mesin, inspeksi kualitas, dan penggerak sekrup memperlambat waktu ke pasar. Rata-rata kendaraan sudah mengandung 1.800 subsistem dan 30 ribu komponen, dan seiring meningkatnya kompleksitas proses manufaktur, OEM dan produsen harus menemukan cara baru untuk menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan produktif. Untuk tetap kompetitif dan relevan dalam lanskap bisnis yang ditentukan oleh perubahan, mereka harus membayangkan ulang lini produksi agar lebih mulus dan terhubung. Mereka membutuhkan kecepatan, akurasi, dan efisiensi yang lebih tinggi untuk ...

Industri robotika berada di ambang perubahan transformatif. Selama dua tahun terakhir, kecerdasan buatan (AI) telah mengubah persepsi kita tentang apa yang dapat dicapai oleh teknologi, berkembang dari sekadar kata kunci menjadi bagian penting dari cara perusahaan akan beroperasi di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2025, penekanan akan beralih dari inovasi ke aplikasi dunia nyata yang siap untuk mendefinisikan ulang industri secara global. Dalam ranah robotika, AI memperluas apa yang mungkin dilakukan. Dulu terbatas pada tugas-tugas repetitif di lingkungan yang terkontrol, sekarang robot memiliki kemampuan untuk memahami dan secara mandiri melakukan tugas-tugas kompleks dengan cara yang belum pernah terlihat sebelumnya. Evolusi ini mengubah cara berbagai sektor beroperasi dan dengan cepat mendefinisikan ulang masa depan kerja. Memimpin perubahan ini adalah Anders Billesø Beck, Wakil Presiden Teknologi di Universal Robots. Dengan fokus pada membuat otomatisasi dapat diakses dan berdamp...