SUCO telah memantapkan dirinya
sebagai supplier global dibidang industri
hidrolik dan fluida dalam pengembangan pressure
switches. Berbagai jenis pilihan electrical
connection dan ukuran ulir disediakan sesuai dengan kebutuhan customer.
Indeks Proteksi yang tinggi (IP67 ke IP6K9K) adalah salah satu keunggulan utama
dibandingkan pressure switches pada umumnya.
SUCO sudah menawarkan pressure switches generasi ke-dua dengan
nama pressure switches PLUS. PLUS adalah sebutan untuk fungsi
elektronik tambahan yang dapat ditambahkan pada pressure switches.
Fungsi tambahan itu adalah :
- NAMUR resistor untuk mendeteksi kegagalan fungsi pada pressure switches.
- Fungsi proteksi varistor untuk proteksi over-voltage.
- NTC dan PTC Thermistor
- Switching status dengan tambahan LED
Sirkuit resistor menurut NAMUR
adalah fungsi tambahan untuk mendeteksi kegagalan fungsi berupa short-circuit dan cable break. Fungsi ini banyak diminati dan diterapkan pada sistem
keselamatan seperti sistem pengereman, sistem kemudi hidrostatik, sistem
pemadam kebakaran dan kontrol katub otomatis.
NAMUR merupakan switching contact dengan tambahan dua resistor yang dapat bekerja normally
open dan normally closed.
Tambahan dua resistor ini
memungkinkan tidak hanya mendeteksi status ON dan OFF, tetapi juga dapat
mendeteksi short-circuit dan cable break pada sirkuit melalui
perbedaan arus yang terukur. Arus tipikal sesuai dengan NAMUR adalah 1,2mA jika pressure
switches pada keadaan ON dan 2,1mA jika pressure
switches pada keadaan OFF.
Perbedaan antara kondisi closed
dan short-circuit pada pressure switches PLUS NAMUR dan pressure switches umum :
Pada
pressure switches PLUS NAMUR dalam kondisi
closed, arus input akan melewati
hambatan resistor 1,1KΩ, sehingga nilai arus ouput yang terbaca tidak
semaksimal arus input. Dalam kondisi terjadinya short-circuit, arus input tidak akan melewati hambatan resistor sehingga nilai arus output
adalah sebesar arus input. Perbedaan nilai arus inilah yang dapat membedakan
kondisi closed dan short-circuit.
Pada pressure switches
umum tidak ada perbedaan nilai arus antara kondisi closed dan short-circuit
karena tidak adanya hambatan resistor
pada sirkuit. Nilai arus output akan terbaca sebesar arus input pada kedua
kondisi. Hal ini membuat kita tidak dapat membedakan antara kondisi closed dan short-circuit.
Perbedaan antara kondisi open
dan cable-break pada pressure switches PLUS NAMUR dan pressure switches umum :
Pada
pressure switches PLUS NAMUR dalam
kondisi open, arus input akan melewati hambatan resistor 11KΩ, sehingga nilai arus
ouput yang terbaca mendekati angka nol, tetapi masih ada sedikit arus output
yang mengalir. Dalam kondisi terjadinya cable-break
, tidak akan ada arus output yang mengalir karena terputusnya kabel, sehingga
nilai arus output adalah nol. Perbedaan arus yang kecil dan nol inilah yang
dapat membedakan antara kondisi open
dan cable-break.
Pada pressure switches
umum tidak ada perbedaan nilai arus antara kondisi open dan cable-break
karena tidak adanya hambatan resistor
11KΩ pada sirkuit. Nilai arus output yang terbaca
adalah nol pada kedua kondisi. Hal ini membuat kita tidak dapat membedakan
antara kondisi open dan cable-break.
Head
Office
Perkantoran
Mega Sunter B-40 Jl. Danau Sunter Selatan, Jakarta, 14350, Indonesia
p
(62-21) 6583 5077 – 78 | f (62-21) 6583 5079 – 80 | e
sales@suryasarana.com
Our
New Service: Customer Care
p (62-21) 2956 1789 | e
customercare@suryasarana.com
Komentar
Posting Komentar