NAMUR Resistor untuk Aplikasi yang Relavan dengan Keselamatan


SUCO telah memantapkan dirinya sebagai supplier global dibidang industri hidrolik dan fluida dalam pengembangan pressure switches. Berbagai jenis pilihan electrical connection dan ukuran ulir disediakan sesuai dengan kebutuhan customer. Indeks Proteksi yang tinggi (IP67 ke IP6K9K) adalah salah satu keunggulan utama dibandingkan pressure switches pada umumnya.

SUCO sudah menawarkan pressure switches generasi ke-dua dengan nama pressure switches PLUS. PLUS adalah sebutan untuk fungsi elektronik tambahan yang dapat ditambahkan pada pressure switches.
Fungsi tambahan itu adalah :
  1. NAMUR resistor untuk mendeteksi kegagalan fungsi pada pressure switches.
  2. Fungsi proteksi varistor untuk proteksi over-voltage.
  3. NTC dan PTC Thermistor
  4. Switching status dengan tambahan LED

Sirkuit resistor menurut NAMUR adalah fungsi tambahan untuk mendeteksi kegagalan fungsi berupa short-circuit dan cable break. Fungsi ini banyak diminati dan diterapkan pada sistem keselamatan seperti sistem pengereman, sistem kemudi hidrostatik, sistem pemadam kebakaran dan kontrol katub otomatis.

NAMUR merupakan switching contact dengan tambahan dua resistor yang dapat bekerja normally open dan normally closed. Tambahan dua resistor ini memungkinkan tidak hanya mendeteksi status ON dan OFF, tetapi juga dapat mendeteksi short-circuit dan cable break pada sirkuit melalui perbedaan arus yang terukur. Arus tipikal sesuai dengan NAMUR adalah 1,2mA jika pressure switches pada keadaan ON dan 2,1mA jika pressure switches pada keadaan OFF.

Perbedaan antara kondisi closed dan short-circuit pada pressure switches PLUS NAMUR dan pressure switches umum :




Pada pressure switches PLUS NAMUR dalam kondisi closed, arus input akan melewati hambatan resistor 1,1KΩ, sehingga nilai arus ouput yang terbaca tidak semaksimal arus input. Dalam kondisi terjadinya short-circuit, arus input tidak akan melewati hambatan resistor sehingga nilai arus output adalah sebesar arus input. Perbedaan nilai arus inilah yang dapat membedakan kondisi closed dan short-circuit.

Pada pressure switches umum tidak ada perbedaan nilai arus antara kondisi closed dan short-circuit karena tidak adanya hambatan resistor pada sirkuit. Nilai arus output akan terbaca sebesar arus input pada kedua kondisi. Hal ini membuat kita tidak dapat membedakan antara kondisi closed dan short-circuit.

Perbedaan antara kondisi open dan cable-break pada pressure switches PLUS NAMUR dan pressure switches umum :



Pada pressure switches PLUS NAMUR dalam kondisi open, arus input akan melewati hambatan resistor 11KΩ, sehingga nilai arus ouput yang terbaca mendekati angka nol, tetapi masih ada sedikit arus output yang mengalir. Dalam kondisi terjadinya cable-break , tidak akan ada arus output yang mengalir karena terputusnya kabel, sehingga nilai arus output adalah nol. Perbedaan arus yang kecil dan nol inilah yang dapat membedakan antara kondisi open dan cable-break.

Pada pressure switches umum tidak ada perbedaan nilai arus antara kondisi open dan cable-break karena tidak adanya hambatan resistor 11KΩ  pada sirkuit. Nilai arus output yang terbaca adalah nol pada kedua kondisi. Hal ini membuat kita tidak dapat membedakan antara kondisi open dan cable-break.

Head Office
Perkantoran Mega Sunter B-40 Jl. Danau Sunter Selatan, Jakarta, 14350, Indonesia
p (62-21) 6583 5077 – 78  |  f (62-21) 6583 5079 – 80  |  e sales@suryasarana.com 

Our New Service: Customer Care
p (62-21) 2956 1789  |  e customercare@suryasarana.com






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Unlock Your Challenge In Welding & Sorting Application With Kuka Robotics And Mech Mind 3D Vision

Halo sobat otomasi & robotik Mari ikuti Onsite Seminar kami: Unlock Your Challenge In Welding & Sorting Application With Kuka Roboti...